Sleman, 27 Mei 2025 — SMK Muhammadiyah 1 Sleman menggelar kegiatan Verifikasi Kurikulum pada Selasa (27/5) di ruang pertemuan sekolah mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain Tim Pengembang Kurikulum sekolah, Ketua Komite Sekolah, Pengawas dari Balai Pendidikan Menengah (Balaidikmen) Kabupaten Sleman, serta mitra industri yang telah menjalin kerja sama dengan sekolah.

Mitra industri yang turut hadir meliputi perwakilan dari TVRI Yogyakarta, Borobudur Oto Mobil Sleman, dan Ahas Babarsari Sleman. Kehadiran mereka memberikan kontribusi signifikan dalam proses penyelarasan kurikulum sekolah dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Verifikasi kurikulum ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan di SMK Muhammadiyah 1 Sleman telah sesuai dengan standar nasional pendidikan serta relevan dengan perkembangan dunia kerja dan teknologi. Kegiatan ini juga menjadi forum diskusi antara pihak sekolah, pengawas, dan mitra industri untuk memberikan masukan demi peningkatan kualitas pendidikan vokasi.

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Sleman menyampaikan bahwa proses verifikasi ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan lulusan yang kompeten serta siap kerja. “Kami ingin memastikan bahwa kurikulum kami tidak hanya sesuai regulasi, tetapi juga menjawab kebutuhan industri saat ini dan masa depan,” ujarnya.

Para mitra industri pun memberikan masukan strategis terkait kebutuhan kompetensi di dunia kerja, terutama dalam bidang teknik, media, dan otomotif, yang menjadi fokus keahlian di sekolah tersebut.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMK Muhammadiyah 1 Sleman berharap dapat terus memperkuat sinergi dengan dunia industri dan memastikan lulusannya memiliki daya saing tinggi di dunia kerja.