Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Forum Taaruf Siswa (Fortasi) adalah kegiatan pertama masuk Sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur (budaya) sekolah. Pelaksanaan MPLS bagi siswa baru dilakukan dalam bentuk kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat yang nyaman bagi siswa.
Di SMK Muhammadiyah 1 Sleman sendiri MPLS dan Fortasi dilaksanakan selama 6 hari dari tanggal 10 Juli 2023 sampai 15 Juli 2023. MPLS dan Fortasi kali ini diikiuti oleh 122 siswa baru berdasarkan laporan dari ketua Panitia PPDB Bapak Rida Aliim, M.Pd. Pembukaan MPLS dan serah terima siswa baru dilaksanakan tanggal 10 Juli 2023 yang ditandai dengan pemasangan topi SMK Muhammadiyah 1 Sleman secara simbolis kepada perwakilan siswa baru.
Pada hari kedua dan ketiga MPLS seluruh siswa baru diajak untuk pelatihan penguatan pendidikan karakter di Lapangan Pandowoharjo Sleman bentuk dari kegiatan ini ialah latihan baris berbaris yang bertujuan menegakan karakter disiplin dan bertanggung jawab siswa baru. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 dan diakhiri pukul 14.00.
Untuk hari ketiga dan keempat kegiatan MPLS dilaksanakan di sekolah kembali. Kegiatan ini berisikan materi materi yang sangat diperlukan siswa baru meliputi sosialisasi kenakalan remaja oleh Polresta Sleman, Kesehatan reproduksi remaja oleh Puskesmas Sleman, materi bullying oleh KPAD Sleman, materi tata tertib sekolah oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Bapak Rida Aliim, M.Pd dan materi kurikulum SMK oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang kurikulum Bapak Hendrawan Pramundito, S.Pd dan diakhiri dengan wawasan wiyata mandala dan penandatangan deklarasi anti korupsi.
di tanggal 15 Juli 2023 atau hari terakhir kegiatan MPLS dan Fortasi ditutup dengan acara baksos dan jalan sehat memeriahkan semarak Musyawarah Cabang Muhammadiyah Sleman. Acara kali ini di mulai pukul 07.00 dan di akhiri pukul 10.00. Kegiatan ini di awali dengan jalan sehat dilanjutkan dengan bakti sosial. Bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian siswa baru terhadap warga kurang mampu di sekitar lingkungan sekolah, bakti sosial kali ini membagikan sekitar 120 paket sembako yang berasal dari penugasan siswa baru. [DA]